Siapkah Menerima Gelapku

by 07:01 0 comments
Kau tak akan pernah menemukan setangkai mawar disisi wajahmu. Kau tak akan pernah mendengar lantunan kata cinta ditelingamu. Atau rentetan hadiah. Bukti bahwa aku mencintaimu. Bahkan melihat wajahku disaat kau membuka matapun. Tidak. Siapkah engkau?

Karena bahasa seketika lenyap dari aksara kata milikku. Dan kaku menghinggapi sekujur tubuh ini. Entah mengapa? Menemukan aku dengan sisi romantise yang kau harapkan? Itu tidak akan mungkin kau dapati. Karena aku tak ingin berpura didepanmu. Aku tak ingin menyelimutimu perlahan dengan gelap diriku yang kau tak tahu. Lalu mengguncang jiwamu. Aku tak ingin menipumu. Dengan pribadi manis didepanmu.

Bahkan jika itu adalah alasan mengapa kau mencintai aku. Karena aku tak ingin kau mengotori jemarimu. Untuk sekedar menyeka tangis, bahwa aku tak semanis awal jumpa. Aku ingin mengajarimu hal yang sama denganku. Mengajarimu, ketika melepas indra ku untuk mencintamu.

Karena dengan hati ku pasrahkan ia memilih. Karena aku mencintaimu, aku membutuhkanmu. Dan aku ingin kau juga begitu. Meski tak memaksamu mencintai aku. Tapi aku tak mau. Karena membutuhkanku kau mencintai aku.


Lantas sanggupkah dirimu? Menerima begitu banyak gelapku. Mencintai setiap potong kelemahanku. Kuatkah jiwamu itu sayang. Menerima luka yang menerpa hatimu lebih dini. Namun mengokohkan cinta ini abadi. Lelah pasti akan singgah dipundakmu. Sakit jelas akan hinggap dihatimu. Karena cinta yang kau rasa berbeda. Tapi ketika gelisah menghampirimu. Tutup sejenak mata itu. Maka kau akan melihat yang tak dilihat oleh yang lain. Cinta yang begitu banyak hanya untukmu. Dari ku.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment