Kita Lupa

by 05:32 0 comments
Untuk apa manusia hidup? Untuk apa manusia menjadi khalifah dibumi? Maka jawabnya adalah untuk menyembah Tuhan kan? Menjalani segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Hal melankolis yang masih dapat dengan mulus terucap dari bibir siapa saja. Aku bukan ahli agama, maaf jika kalimat ku salah. Tapi aku hanya ingin menampar diri. Dan orang-orang yang telah lupa akan tujuan mereka dibumi.

Lalu bagaiman jika ada yang bertanya. Siapa Tuhanmu sobat? Bukan. Tuhan mu bukan yang kau sebut saat ini. Tuhan mu telah bertransformasi menjadi sesuatu yang akrab denganmu. Sesuatu yang dekat dengan mu. Kau tahu siapa dia. Ya dia adalah “Uang”. Yang kini engkau sembah selayaknya Tuhan. Yang tanpanya kau merasa tak bernyawa. Mengapa wajahmu menjadi memerah penuh amarah.

Apakah engkau ingin mengatakan. Bahwa kau bersimbah dibawah sajadah meminta rizky pada Tuhan-mu. Tapi seberapa sering? Bukankah kau akui Tuhan jika sudak tak punya uang. Lalu pergi meniggalkan setelah Ia memberikan rizky kepadamu? Bukankah peluh mu habis demi mengabdi bersama uang? Engkau telah lupa sobat. Jika kau hendak mengatakan bahwa bekerjamu adalah ibadah. Maka ibadahmu telah menyimpang dengan niat yang salah.


Memupuk hartamu saat ini. Bisa saja berakibat neraka nanti. Aku teringat bukankah Iblis itu dapat berubah menjadi apa saja? Demi menggoda manusia? Lalu bagaimana disetiap lembaran hartamu adalah bisik Iblis yang tersembunyi. Berdzikirlah sobat. Pada kakikatnya Tuhan tidak melarang umatnya memupuk harta. Tuhan tidak pula tidak mengizinkanmu menjadi hambanya yang berada. Namun jika Tuhan merasuk dirimu. Harta hanyalah alat mendekatkan diri selangkah padanya. Bukan selangkah pada Neraka. Jika Tuhan sudah ada dihatimu. Kau tak akan lagi mengemis meminta. Karena Tuhan akan welas asih berbagi cintaNya kepadamu.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment