Cinta Milik Ku

by 07:29 0 comments
Cinta bagaimanapun tetap cinta. Cinta antara aku dan dia, ya cinta yang hanya milik kami. Mengapa harus kau campuri? Cinta bagaimanapun itu adalah tentang mengasihi. Membawa nama tuhan sebagai saksi. Bukan aku tak mengerti? Sudah lebih aku pahami. Lalu mengurai kalimat dari kata dan mencibir diri. Apa sudah mawas diri ??

Jika aku bergulat dalam dosa pun itu dosa milikku. Apa kau hendak memikul punyaku? Jika punyamu saja tak dapat terpikul. Apa kau sudah merasa benar? Ingin melampaui Tuhan kah? Ini tentangku. Tentang kisah cinta yang tak dapat ku rangkai karena berselimut kelabu. Gelap karena kau selalu berusaha ingin tahu dan aku jadi membenci itu.

Berbeda
Ya, aku mencinta berbeda cara. Berbeda karena kau tak terbiasa melihat aku mencinta. Tapi biasa bagi mereka yang mengerti. Bukan sekedar memahami. Cinta dan agama terkadang punya dinding yang berbenturan. Sama-sama keras tak ada yang mengalah. Namun agama bukan bagian ku untuk menilai. Meski aku berhak bersuara ketika cinta menggema di dada.


Kenapa kau jadi mengerutkan dahi? Ketika ku pinta kau mengurai apa itu cinta mengapa kau tak dapat merangkai? Ini tentangku sekali lagi berkeras. Ini tentangku yang merangkul diam untuk mencinta. Ini certa milikku yang terbungkus rahasia. Karena manusia selalu punya cara mencaci sesama. Karena manusia punya muslihat untuk berkata. Tidak.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment