Mencari Lukisan Suara.

by 06:42 0 comments
Habis. Hilang tak terjejak, menapaki semilir angin sore dibulan Oktober. Membawaku pada ketiadaan – gelisah. Jari ini tak akan mungkin lagi dapat memutus rindu merajut setiap kalimat. Dari kata demi kata yang berserakan di gudang alfabet milikku. Ilusi. Mengaburkan pandanganku dengan genangan air yang tertahan. Meski setiap barisnya tak tersusun sempurna. Berantakan. Namun mewarnai setiap jiwa yang terselip didalamnya.

Kemana kan ku cari? Denyut-denyut kehidupan bagiku itu. Cukup! Tak ingin lagi aku tersumpal dalam diam, terus meratapi dan menyesali. Tertatih mencari. Hingga jingga ditimur mulai meronai hari. Akhirnya kutemui – apa yang kucari. Huruf-huruf nan lesu terkubur bersama butiran kelabu.

Kupungut setiap bagiannya, bak seorang yang baru menemukan oasis ditengah padang gurun. Memang. Serakah meyusup kedalam sendi. Tak ingin ia kembali hilang, entah kemana pergi. Aku hanya ingin kembali merakit rasa lewat sebait diksi. Meski kau akan berlalu pergi, tapi ini kurangkai jadi fiksi agar kau memahami. Tentang bibir yang gemetar mengutarakan hati. Memandang tersipu mengakui. Bahwa hati ini masih tetap merindu memujamu.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment