Sisa Dendam Untuk Mu

by 05:58 0 comments
Ini bukan tentang kelabu itu. Ini tentang nafsu. Yang menggebu ditengah malam saat kau tarik lenganku terselimut bersama tubuhmu. Ini bukan tentang malam itu. Yang seakan menjadi sesuatu. Saat ku kira pejam mataku akan menjadi candu. Tapi ini yang menjadi cambuk ragaku.

Meski bayangmu masih kerap terekam lewat bola mataku. Dan angin masih saja membawa aroma tubuhmu keujung hidungku. Tapi pedih masih menebar kebencian. Dan darah masih mengalirkan sisa racun yang kau tebar. Dan aku tidak akan pernah berjalan tergopoh didepanmu. Melemahkan setiap saraf dalam nadi yang berlumur bermandikan sejuta dendam. Kau tahu. Tiba saatnya nanti kau datang kembali. Untuk sekedar melengkungkan senyum.


Sekedar untuk merayu. Berandai aku kan kembali pada dekapan berselimut kepalsuan itu. Tapi jalan menuju neraka bersamamu? Bukan yang ku mau. Meski aku ingin mengirimmu kesana. Cukup kau tatap tajam mataku. Dan kau akan lukiskan itu sebagai kematianmu. Lukisan kematian yang mengubur inginmu merangkuh aku.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment