Hari Ke 6: Pandora

by 20:59 0 comments
Apa kabar gadis pandai besi Hefaistos?
Pandora. Masih kah kamu disana menjaga dan merawat kotak yang diberikan para dewa di gunung olimpus kepadamu dihari pernikahanmu dengan Ephitemus? Sebuah amanah besar yang bebankan dipunggungmu Pandora, jangan lah kamu merasa sedih atau takut karena kamu telah membuka kotaknya.
Pandora yang berarti mendapat banyak hadiah adalah pemberian dari Hermes. Tak lupa serangakian dewa lain membrondongmu dengan serangkaian hadiah. Aprodit memberimu kecantikan dan hasrat, Athena mengajarimu menenun dan memberimu pakaian, para Kharis memakaikanmu perhiasan, para Hoirai memberimu mahkota Apollo mengajari bernyanyi dan mengajari bermusik, Posaidon yang menguasa lautan juga berbaik hati memberimu sebuah kalung mutiara.
Tapi pada masanya rasa penasaran yang besar sebuah berkat yang diberikan Dewi Hera kepadamu berakhir tragis. Kamu melupakan janjimu dengan membuka sebuah kotak, dan diadalamnya keluar serangkaian hal-hal buruk dan aroma manakutkan mencuat.
Bukankah kita sama Pandora?
Sesaat setelah ku ungkap perasaan ku pada seorang gadis, semua jadi sama aku seakan dikutuk oleh Hades membatu oleh sihir Medusa dan aku mati rasa karena Cupit enggan memanahku lagi dengan cinta. Aku kalap hampir kalang kabut. Gigi gemeretak, dada seakan memberontak dan hati kehilangan seluruh serambi. Aku pontang-panting karena rasa sakit, awalnya cinta itu adalah rasa sakit. Tapi diterpa sakit hati ternyata lebih pahit.
Aku sama denganmu Pandora, sama-sama kembali lagi melihat kedalam kotak yang sama dengan perasaan takut dan ragu. Melihat kembali dan menyadari masih ada satu hal yang tertinggal disana, satu hal yang kita simpan dan kita jaga hingga saat ini. Harapan....


Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment