Diri Yang Ketakutan Jadi Menyalahkan Mu

by 09:39 0 comments
Meski aku tidak memaksamu mencintai aku. Tapi tingkahku isyaratkan itu. Terlukakah engkau dengan sikapku itu? Lakuku yang semakin terselubung takut. Karena kau bisa entah kapan berlalu tinggalkan aku. Meski kau katakan tidak. Tapi kau membawa cintaku diotakmu. Yang sewaktu-waktu sanggup butakan hatimu.

Maaf jika aku jadi seegois ini. Maaf karena hanya maaflah yang sanggup terlontar. Kutahan rasa ini agar meredam. Kuredam agar aku tetap tenang. Tenang mendengar begitu banyak keceriaan yang tak terlewati bersamaku. Tapi terucap darimu. Darimu yang membaginya dengan begitu banyak cinta. Justru terasa duka, kau tahu mengapa?

Ketakutan begitu membayang diriku yang berada dalam kelam. Tak hanya takut kau pergi menjauh. Aku juga takut menjadi menggila – mulai menyilangi aturan. Aku takut cinta bertukar menjadi nafsu. Yang tak tahu kemana akan dituju. Lalu menggelapkan hatiku. Jika terjadi entah bagaimana akan berakhir? Bahkan kau pun mungkin tak sanggup menarik aku kembali.

Sebaiknya kau pergi, jika ini benar kan terjadi. Karena aku tak ingin jadi menghakimi. Bahwa ini adalah karenamu aku menyebrangi arus. Bahwa kau lah penyebab luka tak terobati. Dan aku akan kembali meminta mati. Karena jelas kau tak akan memilih lelaki menyedihkan ini. Meski iba kau sajikan padaku. Jelas aku pun tahu diri. Kau tak layak bersama ku yang telah bermandi noda ini.


*Berulang maaf terlontar hanya agar kau dapat pahami.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment