Sisa Dendam Untuk Mu part. 2

by 01:30 0 comments
Kau datang dengan belati dibalik senyum itu. Datang hendak menebar nanah. Jangan kau kira ku tak tahu racun yang sengaja kau tanam didiriku dulu. Menjalar. Menyisa disetiap nadi-nadi yang mengalir bersama luka. Kini hadirmu menjadi amarah yang meradang dijantungku.

Kau tak lagi menjelma. Karena kaulah Iblis yang sebenarnya. Yang terus saja mencoba menebar bencana. Hingga kini! Hingga kini aku telah terbiasa tanpamu. Aku yang telah mereda, hidup kembali tanpa derita. Tapi kau datang. Entah dengan maksud apa? Kembali menggoda jiwaku mendekap dalam kelam. Dalam gelap terpasung tanpa cahaya.

Kau memang Iblis. Dengan rayuan manismu kau coba rangkuh aku. Kau coba peluk lebih erat. Lebih dalam. Hingga aku jatuh terperosok kedalam nestapa. Nerakamu sesaat terdengar indah ditelingaku. Mengayuh riuh mengalun lembut katamu. Sesaat ku terperangah terjebak oleh rayu busukmu. Oleh neraka yang  kau sulap menjadi nirwana.

Tapi tamparan keras kulayangkan pada diriku. Kuguncangkan jiwaku. Tersadar dari tipu yang sekejap mengaburkan pandanganku. Yang terlena aku dibuatnya membisu. Bahwa kau hanya ingin aku sebagai alat. Alat yang dapat diperdaya tapi aku tak bisa. Walau kau coba memperdaya.


Aku tahu bahwa kau belum pernah dapat menemukan sosok yang lebih baik dari aku. Meski kau telah berdua bersama yang lain. Tapi kau tetap saja datang merangkuh aku. Dengan segala jurus rahasiamu. Aku tahu bahwa kau tak pernah akan menemukan cahaya yang lebih terang dariku. Yang sempat mencintaimu dengan hatiku. Tak akan kau dapat dari cintamu yang baru.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment