Selalu membuatku bergidik, membuat lututku
lemas. Karena entah mengapa semua seperti terputar ulang kembali dikepalaku.
Padahal tak banyak hal yang terjadi. Tapi ketika memoriam itu kembali kamu
suguhkan segalanya bak tsunami. Tenang sesaat lalu menghempasku dari segala
arah.
Haii Oktober.
Ini pertemuan kita yang kesepuluh, setiap
tahunnya kita berjumpa dan merayakan sebuah pertanda khusus. Entah dalam
kategori suka cita atau duka. Kita sebenarnya tidak dapat mendefinisikan
perayaan yang seperti apa itu. Namun kamu tahu, disetiap tahunnya aku selalu
bangga. Bangga juga karena dapat mengunjungi kamu setiap tahunnya. Dan bahagia
meski gadis itu tak menyadari atau berpura tak ingin mengetahui aku selalu
menemui kamu pada tanggal itu.
Namun Oktober, akankah kamu merindukan
aku? Jika tahun berikutnya aku tak lagi menyapamu. Tak lagi dapat merasa getir
ketika kan datang kamu dipenghujung September. Ketahuilah Oktober mungkin ini
juga sebuah perayaan perpisahan. Aku tak lelah tak akan pernah, jika hendak
mencintai dia. Namun batasan itu semakin jauh.
Kamu akan tahu, kamu akan mungkin lebih
mengiba dari tahun-tahun sebelumnya. Karena itu temani aku sebentar lagi.
Tunggu semua kan ku jabarkan dalam hari ke 28 milikmu seperti biasa. Diamana
akan tumpah bahasa lewat sebuah surat yang tak pernah dibaca. Meski kan usang,
meski kutu-kutu kan menggerogoti sudut kertasnya, namun selalu ada kamu,
Oktober yang menjadi saksi.
Entah, entah, entahlah Oktober. Gadis itu
selalu membuatku bagai terkena kutukan medusa, membatu bahkan sebelum melihat
matanya. Gadis itu selalu membuatku jatuh cinta sebelum cupit memanahku.
Oktober tidak hanya praha sepuluh tahun lalu, kamu bahkan mengetahui rahasia
mengapa aku selalu ingin berada diumur 8 tahun. Kamu masih ingatkan? Pastinya,
karena kamu selalu dengan tenang mendengarkanku bercerita di hari itu lewat
“Aniversary of Love” setiap tahunnya.
Oktober aku akan selalu mengingat sejarah
panjang ini, Oktober maaf jika aku harus berakhir. Bukan karena ku ingin namun
aku harus segera mengakhiri. Maaf Oktober.
0 comments:
Post a Comment